Hydrogen One Dari RED Bukan Handphone Android Biasa

Hydrogen One Dari RED Bukan Handphone Android Biasa

[ad_1]

Di antara berbagai handphone Android yang hadir dan akan hadir, ada satu yang cukup ambisius. Handphone Hydrogen One dari RED. Handphone ini disebut sebagai smartphone berteknologi hologram pertama. RED sendiri bukanlah perusahaan biasa. RED dibuat oleh Jim Jannard yang sebelumnya mendirikan Oakley. RED memproduksi kamera digital berkualitas tinggi. Tidak main-main, yang menguji kamera pertamanya, RED One, adalah Peter Jackson. Hasilnya adalah sebuah film pendek berjudul Crossing the Line (2008).

Jangan Sekedar Melihat Spesifikasi

Mungkin kamu membayangkan spesifikasi yang dimiliki handphone ini luar biasa. Lucunya, secara umum dapur pacu Hydrogen One bisa dibilang biasa saja. Yah, paling tidak dari berbagai informasi yang beredar. Handphone ini menggunakan chipset Snapdragon 835. Chipset dari tahun lalu. Yang terbaru adalah Snapdragon 845. Layarnya berukuran 5,7 inci dengan resolusi 2560 x 1440 (untuk 2D). Baterainya berukuran 4500 mAh, dan memiliki colokan audio 3,5 mm, USB-C, dukungan microSD, dan dual SIM. Oya, ada dua pilihan materi untuk bodinya, aluminium dan titanium (wow!).

Fitur Hydrogen One Yang Ambisius

Dari bentuknya saja mungkin kita sudah bisa melihat kalau handphone ini bukan handphone biasa. Hydrogen One memiliki desain unik. Berbeda dengan tren masa kini yang minimalis, handphone ini punya desain yang berkesan industrial. Ukurannya juga cukup besar. Di bagian kanan kiri bodi terdapat banyak lengkungan kecil tempat kita bisa meletakkan jari. Lalu di bagian belakang, kita juga bisa melihat beberapa pin yang mengisyaratkan konsep modular seperti Moto Z.

Penampilan handphone RED Hydrogen One (foto: SlashGear)

Dengan Hydrogen One, RED menjanjikan serangkaian kemewahan multimedia. Mereka menyebutkan bahwa handphone ini memiliki teknologi yang disebut “4-view” (H4V). Teknologi ini membuatmu bisa beralih dari tampilan 2 dimensi ke 3 dimensi dan ke tampilan hologram, tanpa butuh perangkat lain. Tidak hanya dari segi visual, RED juga mempersenjatai Hydrogen One dengan algoritma H3O yang mengubah suara stereo menjadi multi-dimensi. Layaknya suara 5.1 di headphone.

Kolaborasi Perangkat Yang Tidak Kalah Ambisius

Sudah disebutkan kalau handphone ini mendukung konsep modular. Sejauh ini memang belum ada informasi aksesoris apa saja yang akan menemaninya. Namun salah satu yang muncul adalah aksesoris kamera. Modul kamera tambahan ini juga terlihat “seram”. Sepertinya ada lensa tambahan yang bisa diatur bukaan diafragmanya. Seperti kita ketahui, kamera handphone biasa memiliki keterbatasan diafragma.

Aksesoris kamera modular Hydrogen One (foto: MKBHD)

RED tidak hanya berhenti sampai di situ. Handphone ini nantinya juga bisa dipakai sebagai pusat kontrol untuk program dan kamera profesional dari RED, seperti Scarlet, EPIC, dan Weapon. Bisa dipakai sebagai monitor kecil. Salah satu yang diumumkan oleh RED adalah mereka bekerja sama dengan perusahaan kamera 3D bernama Lucid. Kerja sama itu untuk mengembangkan kamera berkualitas 8K dan 3D video dengan menggunakan dua kamera 4K dan beam splitter. Tampilannya nanti bisa dilihat secara langsung (real time) di handphone Hydrogen One.

Handphone Khusus untuk Hobi Khusus

Sudah jelas kalau handphone buatan RED ini memang bukan untuk kalangan biasa. Sudah tampak dari desain, fitur, dan konsepnya. Eh, begitu juga dari harganya. RED menyebutkan kalau versi aluminium memiliki harga $1195, dan versi titanium memiliki harga $1595. Keduanya merupakan harga pre-order. Saat artikel ini ditulis, handphone Hydrogen One dari RED belum dirilis. Penampilan yang ada di gambar berasal dari prototipe. Tapi prototipe yang paling mendekati final. Paling tidak, kalau kita mau berimajinasi dengan konsep gila-gilaan RED, kita bisa melakukannya.

[ad_2]
Source