[ad_1]
Google Tasks merupakan aplikasi baru dari Google. Seperti terlihat dari namanya, aplikasi ini adalah aplikasi daftar tugas. Tapi apa keunggulannya? Terus terang, Google sering tidak konsisten dengan aplikasinya. Misalnya, untuk aplikasi pesan, Google mengembangkan Hangout, Allo, dan terakhir kembali pada âChatâ yang jadi perkembangan lebih lanjut SMS. Bicara soal aplikasi yang berhubungan dengan tugas alias To-do, Google sebenarnya juga sudah punya Google Keep. Aplikasi ini pun merupakan salah satu yang paling populer. Yah, kami punya pilihan aplikasi To-do tersendiri. Google Keep walau fungsional, juga punya fungsi catatan, yang kadang membuatnya rancu. Hei, mungkin itu juga alasan Google membuat Tasks.
Google Tasks Lebih Fokus Pada Tugas
Memang secara fungsi dan penampilan, Tasks lebih fokus pada tugas. Penampilannya berbentuk daftar dengan lingkaran tempat tanda, apakah sudah kita lakukan atau belum. Dari segi desain, Tasks punya penampilan seperti aplikasi masa kini. Ahem, kalau boleh jujur, sedikit terpengaruh oleh iOS. Eh, tapi memang lebih enak dilihat kalau untuk to-do list. Bersih dan jelas. Walau sekilas hanya tampil sebagai satu buah daftar tugas, sebenarnya Google Tasks mengijinkan kita membuat banyak daftar. Bahkan kita bisa menilih akun (misalnya kamu punya dua akun Google). Untuk mengatur hal ini, kamu bisa menekan tombol Menu â° di sebelah kiri. Selain itu, kamu juga bisa mengatur urutan tugas. Bisa berdasar setelanmu atau berdasarkan tanggal. Di samping itu, kamu bisa mengganti nama daftar tugas dan menghapus semua tugas yang sudah komplit. Hal ini kamu lakukan dengan menekan tombol Elipsis ï¸ di sebelah kanan. Menambah tugas di dalam daftar pun mudah. Tinggal tekan tombol â+ Add new taskâ yang ada di tengah. Kamu bisa menambah keterangan dan menentukan tanggal tenggat akhir tugas tersebut. Tapi saat mencobanya dan menulis artikel ini, saya belum menemukan fungsi reminder berdasar jam. Kamu pun bisa menambah tugas-tugas kecil alias sub-tasks di dalam sebuah tugas. Jadi kamu bisa merinci dan cek tugas satu per satu. Jadi ya memang secara keseluruhan aplikasi Google Tasks ini lebih sesuai untuk daftar tugas. Google Keep, dari sisi desain, lebih cocok untuk catatan cepat. Terutama karena bentuknya seperti post-it. Di sisi lain, aplikasi ini masih perlu kita tunggu perkembangan selanjutnya. Walau aplikasi Tasks lebih cocok dipakai di handphone, tapi saya tidak keberatan memakainya juga di desktop demi integrasi yang lebih baik. Begitu juga dukungan untuk tugas rutin atau berulang (misal bayar listrik tiap bulan). Lalu, dengan kecenderungan perusahaan besar berganti aplikasi, agak susah juga bersandar pada Tasks. Kita tidak tahu apakah dukungan Google akan terus ada (seperti aplikasi pesannya). Supaya adil, Microsoft pun punya kecenderungan serupa. Lihat saja apa yang terjadi dengan Wunderlist dan aplikasi Microsoft To-do. Tapi kalau kamu sekedar mencari aplikasi to-do list sederhana, Google Tasks bisa jadi pilihan.[ad_2]
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar