[ad_1]
Google dikabarkan akan membeli perusahaan kamera Lytro. Harga yang dibayarkan Google berkisar antara USD$ 25 juta sampai dengan USD 40 juta. Dengan rencana akuisisi ini, kita dapat berasumsi bahwa Google mengincar teknologi light-field milik Lytro yang cukup revolusioner. Lytro adalah perusahaan yang memperkenalkan teknologi âlight-fieldâ yang memungkinkan pengguna mengambil gambar lalu menentukan fokus setelah gambar tersebut diambil. Teknologi ini cukup revolusioner dan dianggap sebagai masa depan dari photography. Tetapi sayangnya teknologi tidak berkembang. Lytro mengeluarkan beberapa kamera kepasaran, tetapi tidak membawa hasil. Tahun 2014 mereka terpaksa melisensikan teknologi mereka kebeberapa, antara lain Departemen Pertahanan Amerika Serikat dn juga NASA. Akhirnya pada tahun 2015 mereka berubah haluan dan mulai terjun kedunia VR. VR yang diharapkan jadi juru selamat untuk Lytro tidak berhasil. Tingkat adopsi teknologi VR masih terlalu rendah dan berkembang dengan tempo yang terlalu lambat. Ditambah dengan meningkatnya harga hardware yang dipergunakan untuk menjalankan VR, membuat perkembangan dalam teknologi ini akan stagnan sampai harga VGA kembali stabil. Lytro telah âmenjual diriâ kebeberapa pihak. Rumor menyebutkan mereka telah menawarkan diri ke Apple dan Facebook. Rumor lain menyebutkan bahwa pembelian yang akan dilakukan Google lebih kepada pembelian aset dari Lytro. Tentunya aset tersebut meliputi 59 patent Lytro yang berkaitan dengan teknologi light-field.
Tags:[ad_2]
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar