[ad_1]
Cliff Bleszinski, sebagian besar gamer sepertinya kenal pasti nama yang satu ini. Sempat bergabung di bawah bendera raksasa Epic Games di masa lalu, ia merupakan otak game third person shooter eksklusif Microsoft â" Gears of War yang memang pantas digadang sebagai salah satu yang terbaik di industri game. Kepergian dari Epic Games akhirnya membuka ruang karir baru bagi Cliff, yang kemudian berakhir menciptakan studio baru â" Boss Key Productions dengan game perdana mereka â" Lawbreakers. Sebuah game FPS kompetitif yang akan mengingatkan Anda pada ragam produk FPS kompetitif lawas seperti Unreal dan Quake yang super cepat, namun kini dengan gaya yang lebih modern. Sayangnya, ia sepertinya berujung tak populer.
Sinyal bahwa Lawbreakers akan âmati mudaâ memang sudah terlihat semenjak hari pertama rilis. Entah karena konten yang tak menarik atau timing yang salah, Lawbreakers di kala itu bahkan tidak berhasil masuk ke dalam angka 100 game terbesar Steam ketika dirilis. Kondisi mengkhawatirkan itu bukannya membaik, tetapi justru memburuk berjalan seiring waktu. Separah apa? Separah ia tidak lagi dimainkan lebih dari 500 user Steam dalam 24 jam terakhir ini. Bahwa angka tertinggi pemain bersamaan kini hanya berada di angka 300-an! Sebuah angka yang âkonyolâ untuk sebuah game baru yang berpusat pada pengalaman kompetitif, tentu saja.
Padahal, game ini sempat menyentuh angka sekitar 7.000 user bersamaan ketika berada di masa beta bulan Juni 2017 yang lalu. Apakah, ini berarti Lawbreakers akan berakhir menjadi game FPS dengan format Free to Play? Atau Boss Key akan punya strategi efektif untuk âmenghidupkannya kembalI? Kita tunggu saja gebrakan mereka selanjutnya.
Tags: action, boss key productions, cliff bleszinski, gamingnews, lawbreakers, pc, playstation 4[ad_2]
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar