[ad_1]
Sebagai seorang penggemar film dan pengguna Android, aplikasi Letterboxd untuk Android adalah salah satu aplikasi yang saya tunggu. Setelah cukup lama, akhirnya Letterboxd merilis aplikasi ini. Tentu saja saya segera memasangnya dan mencoba pengalaman lewat aplikasi.
Untuk kamu yang belum mengenalnya, saya pernah menulis soal website Letterboxd beberapa waktu lalu. Singkat kata, saya suka layanan ini karena review di sana lebih personal daripada IMDB atau Rotten Tomatoes.
Karena saya sudah mengenal dengan baik, dengan cepat saya segera menangkap penggunaan aplikasi ini. Ya, sekaligus juga apa yang saya temui sebagai kelemahannya. Lebih baik saya mulai saja penjelasannya biar lebih jelas.
Fitur dan desain aplikasi Letterboxd untuk Android
Letterboxd bukan melulu tentang film terbaru. Tapi lebih pada film yang sedang populer ditonton. Jadi sangat mungkin film lama muncul kalau memang banyak yang menonton dan memberi review atau rating. Misalnya film Studio Ghibli yang beberapa waktu lalu diputar ulang di berbagai bioskop dunia.
Demikianlah, daftar film dan film yang diulas oleh teman hadir sebagai fitur utama. Hal itu juga hadir tepat saat kita membuka aplikasinya. Dengan mudah kita bisa mengikuti apa yang sedang tren saat ini.
Tentu saja, kita juga bisa melihat informasi film â" baik sinopsis, pemeran, dll â" di sini. Kalau kamu sudah menonton film itu, kamu bisa memberi rating, menandai sebagai favorit, dan memasukkannya dalam catatan (di sini disebut diary).
Kalau kamu belum menonton film itu, kamu bisa menandainya sebagai daftar tunggu (watchlist). Selain itu kamu juga bisa membuat daftar film favoritmu. Misalnya: Film Perang Favorit.
Yang menarik, kamu bisa mencatat dan mengulas ulang film yang pernah kamu tonton. Fitur ini mungkin bukan untuk semua orang. Tapi kalau kamu penggemar film akut atau punya blog film, fitur ini bisa membantu.
Secara umum, tampilan aplikasi Letterboxd untuk Android ini sangat mirip dengan versi website. Didominasi warna gelap yang keren, dengan bidang yang pasti sudah kamu kenal (kalau kamu menggunakan Letterboxd). Seperti saya, kamu akan dengan cepat memahami cara kerjanya. Mungkin malah kamu mencari fitur yang sering kamu gunakan.
Soal desain ini membawa kita ke diskusi selanjutnya.
Pengalaman menggunakan aplikasi Letterboxd untuk Android
Entah apa yang ada di pikiran Letterboxd saat mengembangkan aplikasi untuk Android. Tapi ada beberapa hal yang mengganjal.
Yah, saya belum mencoba versi iOS, jadi belum bisa membandingkan. Jadi ini pendapat saya sesuai apa yang biasa ada di aplikasi Android lain.
Ada banyak fitur di dalam Letterboxd. Seperti aplikasi lain yang memiliki banyak fitur, tidak mudah menata semua elemennya dengan baik. Dalam hal ini mudah digunakan oleh semua orang dan sesuai dengan panduan sistem operasi bersangkutan.
Letterboxd untuk Android meletakkan menu â" Profil, Watchlist, Setting, dll â" di pojok atas (tombol ï¸ ). Saya pikir menu seperti itu akan lebih baik diletakkan di sidebar (biasanya di pojok kiri atas dengan tombol â° ). Bisa kamu lihat di berbagai aplikasi lain seperti Gmail atau Twitter, akses ke profil dan hal yang lebih personal lebih mudah kamu akses.
Hal yang sama juga berlaku ketika kita mau memberi review film. Melalui tombol menuï¸ di pojok kanan atas. Di website, tombol tindakan ini memang ada di kotak tersendiri. Akan lebih baik kalau tombol tindakan itu terletak di dalam halaman. Mungkin di bawah kotak statistik rating pengguna (logikanya: Ini rating pengguna lain, bagaimana dengan kamu?).
Jadi, sebagai penggemar film dan pengguna Letterboxd, walau saya gembira mereka merilis aplikasi untuk Android, saya tetap garuk-garuk kepala saat menggunakan aplikasi tersebut.
Toh, ini baru rilis pertama. Saya masih bisa berharap ada peningkatan di aplikasi Letterboxd untuk Android ini. Semoga saja.
Sementara itu dulu, saya mau review Dunkirk. Baru sempat kasih rating. Brb.
Download WebsiteLetterboxd untuk Android
Kesimpulan
Aplikasi Letterboxd untuk Android, walau menyenangkan dan berfungsi baik, belum benar-benar maksimal.
User Rating ( votes)
[ad_2]
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar