Monster! Performa ASUS Zenfone 5Z Kalahkan Xiaomi Mi MIX 2s
[ad_1]
ASUS merupakan salah satu vendor asal Taiwan yang berhasil mengenspansi produknya dari hanya PC, laptop, dan perangkat komputer ke smartphone. Bisa dibilang smartphone buatan ASUS sendiri cukup terkenal di Indonesia yang terlihat dengan animo yang sangat besar dalam penjualan Zenfone Max Pro M1 dengan chipset Qualcomm Snapdragon 636 Octa-core berkecepatan 1,8 GHz sehingga performanya bertenaga, namun hemat dalam mengonsumsi daya baterai. Sementara itu, ASUS juga telah meluncurkan smartphone Zenfone generasi kelimanya yang terdiri dari Zenfone 5, Zenfone 5 Lite, dan Zenfone 5Z. Dari ketiganya, ASUS Zenfone 5Z merupakan yang paling bertenaga karena menggunakan chipset flagship Qualcomm Snapdragon 845 Octa-core berkecepatan 2,7 GHz yang sangat bertenaga. Untuk mengimbangi kemampuan chipset ini, ASUS Zenfone 5Z juga telah dibekali dengan RAM yang mempunyai pilihan 4 GB, 6 GB, atau 8 GB dan storage internal yang memiliki pilihan 64 GB, 128 GB, ataau 256 GB yang dapat ditambahkan microSD hingga 400 GB. Sebagai pembuktian ketangguhan smartphone ini, telah muncul bocoran mengenai hasil benchmark dengan menggunakan AnTuTu yang hasilnya sangat luar biasa mencapai skor 274.499 poin. Bisa dibilang skor ini mampu menaklukan Xiaomi Mi MIX 2S dengan skor 273.741 poin yang sama-sama menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 845.[Foto dari : Gizmochina]
Meskipun begitu, ternyata Black Shark Gaming Phone yang menggunakan chipset sama pun berhasil mendapatkan skor 279.464 poin. Hal ini cukup wajar mengingat Black Shark memang diciptakan khusus untuk bermain game sehingga performanya telah dioptimalkan. Sekilas, ASUS Zenfone 5Z juga telah dibekali dengan layar 6,2 inci yang memiliki resolusi Full HD+ (2.246 x 1.080 piksel), berteknologi Super IPS, ddan beraspek rasio 19:9 yang memenuhi bagian depannya sehingga membuat sensor fingerprint berada di bagian belakangnya. Dari sektor kamera, ASUS Zenfone 5Z juga telah dibekali dengan dua kamera utama yang memiliki kombinasi 12 MP + 12 MP, PDAF, Autofocus, dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan bagus. Bahkan berefek bokeh (background blur) dengan instan dan cepat. Sementara kamera depannya memiliki resolusi 8 MP yang cukup dalam menghasilkan foto selfie atau wefie. Tak ketinggalan, dukungan baterai berkapasitas 3.300 mAh, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), Bluetooth 5.0, FM Radio, port jack audio, dan ZenUI 5.0 berbasiskan Android Oreo telah hadir di dalamnya.
Monster! Performa ASUS Zenfone 5Z Kalahkan Xiaomi Mi MIX 2s
[ad_1]
ASUS merupakan salah satu vendor asal Taiwan yang berhasil mengenspansi pr oduknya dari hanya PC, laptop, dan perangkat komputer ke smartphone. Bisa dibilang smartphone buatan ASUS sendiri cukup terkenal di Indonesia yang terlihat dengan animo yang sangat besar dalam penjualan Zenfone Max Pro M1 dengan chipset Qualcomm Snapdragon 636 Octa-core berkecepatan 1,8 GHz sehingga performanya bertenaga, namun hemat dalam mengonsumsi daya baterai. Sementara itu, ASUS juga telah meluncurkan smartphone Zenfone generasi kelimanya yang terdiri dari Zenfone 5, Zenfone 5 Lite, dan Zenfone 5Z. Dari ketiganya, ASUS Zenfone 5Z merupakan yang paling bertenaga karena menggunakan chipset flagship Qualcomm Snapdragon 845 Octa-core berkecepatan 2,7 GHz yang sangat bertenaga. Untuk mengimbangi kemampuan chipset ini, ASUS Zenfone 5Z juga telah dibekali dengan RAM yang mempunyai pilihan 4 GB, 6 GB, atau 8 GB dan storage internal yang memiliki pilihan 64 GB, 128 GB, ataau 256 GB yang dapat ditambahkan microSD hingga 400 GB. Sebagai pembuktian ketangguhan smartphone ini, telah muncul bocoran mengenai hasil benchmark dengan menggunakan AnTuTu yang hasilnya sangat luar biasa mencapai skor 274.499 poin. Bisa dibilang skor ini mampu menaklukan Xiaomi Mi MIX 2S dengan skor 273.741 poin yang sama-sama menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 845.[Foto dari : Gizmochina]Meskipun begitu, ternyata Black Shark Gaming Phone yang menggunakan chipset sama pun berhasil mendapatkan skor 279.464 poin. Hal ini cukup wajar mengingat Black Shark memang diciptakan khusus untuk bermain game sehingga performanya telah dioptimalkan. Sekilas, ASUS Zenfone 5Z juga telah dibekali dengan layar 6,2 inci yang memiliki resolusi Full HD+ (2.246 x 1.080 piksel), berteknologi Super IPS, ddan beraspek rasio 19:9 yang memenuhi bagian depannya sehingga membuat sensor fingerprint berada di bagian belakangnya. Dari sektor kamera, ASUS Zenfone 5Z juga telah dibekali dengan dua kamera utama yang memiliki kombinasi 12 MP + 12 MP, PDAF, Autofocus, dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan bagus. Bahkan berefek bokeh (background blur) dengan instan dan cepat. Sementara kamera depannya memiliki resolusi 8 MP yang cukup dalam menghasilkan foto selfie atau wefie. Tak ketinggalan, dukungan baterai berkapasitas 3.300 mAh, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), Bluetooth 5.0, FM Radio, port jack audio, dan ZenUI 5.0 berbasiskan Android Oreo telah hadir di dalamnya.
Saat ini kita sedang mengalami lompatan teknologi yang cukup besar. Smartphone saat ini sudah berbeda dengan smartphone 5 tahun yang lalu. Bayangkan apa yang bisa dilakukan smartphone masa depan. Kalau kamu perhatikan, lonjakan itu terlihat di tren smartphone tahun 2018 ini. Beberapa teknologi, bukan sekedar meneruskan apa yang sudah ada, tapi merujuk ke penggunaan di masa mendatang. Tidak hanya teknologi yang sudah hadir atau dikembangkan, berbagai rumor pun mengarah ke lompatan teknologi tersebut. Apa saja perubahan besar yang akan terjadi?
1. Smartphone Akan Mengenali Diri Kita
Berbagai perusahaan teknologi berusaha mengembangkan pengenalan biometrik dengan lebih baik. Mulai dari pemindai sidik jari, pemindai mata, sampai pengenalan wajah. Tahun ini, teknologi pengenalan wajah memulai lompatan baru. Apple dengan Face ID di iPhone X berdiri di garda depan untuk pengenalan wajah. Di belakangnya, banyak perusahaan lain berusaha mengejar. Termasuk Samsung. Walau pemindai sidik jari di layar merupakan teknologi yang menjanjikan dan praktis, teknologi pengenalan wajah berpotensi jadi standar baru untuk membuka handphone.
2. Smartphone Akan Mengubah Cara Melihat Obyek
Salah satu teknologi yang gencar berkembang adalah augmented reality. Teknologi ini menghadirkan obyek virtual di tampilan layar (dari kamera). Di masa depan, augmented reality akan mengubah cara kita melihat lingkungan sekitar. Di dunia game, Pokemon Go membawa teknologi ini dengan sukses. Bidang lain secara perlahan namun pasti mengikutinya. Sebagai contoh, kita bisa melihat lukisan di museum dengan cara lain. Selain itu, IKEA juga sudah memiliki aplikasi IKEA Place yang membantu kita memilih perabot untuk rumah. Teknologi augmented reality yang ada di smartphone masa depan akan mengubah cara kita melihat dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar kita.
3. Smartphone Akan Mengisi Daya Dengan Lebih Mudah
Siapa yang tidak ingin punya handphone dengan baterai awet, juga mudah dan cepat ketika mengisi daya? Saat ini kita sudah bisa menikmati fast charging di berbagai handphone â" bahkan di handphone murah. Langkah berikutnya adalah wireless charging sebagai standar baru. Teknologi ini sebenarnya sudah cukup lama beredar. Sebagai contoh, IKEA sudah punya wireless charger sebagai bagian dari perabotnya (lihat video di atas). Coffee Bean pun pernah memasangnya di meja di kafe mereka (di wilayah tertentu). Kami pun sudah pernah membahas soal enaknya memakai wireless charger beberapa tahun lalu. Walau lambat, teknologi ini pasti akan menjadi sebuah standar. Siapa sih yang suka ribet dengan kabel?
4. Smartphone Akan Jadi Asisten Pribadi
Seperti juga wireless charging, teknologi perintah suara termasuk yang lambat berkembang. Apple mengumumkan Siri pada tahun 2011, perintah suara Google Now hadir di tahun 2012, Cortana hadir di Windows tahun 2014. Namun baru beberapa tahun terakhir ini perintah suara beserta asisten virtual itu naik daun. Amazon dengan asistennya yang bernama Alexa beserta smart speaker Amazon Echo berhasil merebut perhatian publik. Hal ini membuat Google merubah strategi dengan Google Assistant. Permasalahan bahasa yang menjadi kendala utama pun mulai terkikis. Google Assistant sudah mendukung berbagai bahasa. Termasuk Google Assistant dalam Bahasa Indonesia. Tidak akan mengherankan kalau di masa mendatang kita semakin jarang memencet tombol.
5. Smartphone Akan Semakin Fleksibel
Konsep Samsung Galaxy X oleh Tech Configuration
Rumor soal foldable phone alias handphone lipat sudah bergaung cukup lama. Walau tidak sedikit yang menganggap foldable phone hanya gimmick, makin ke sini gaungnya semakin kencang. Di antara banyak rumor, ada beberapa yang meninjol. Salah satu yang kencang berhembus adalah foldable phone Samsung. Selain itu, foldable phone Huawei pun dikabarkan akan segera hadir. Mungkin saat ini kita belum bisa membayangkan fungsi praktis smartphone lipat. Namun seperti lompatan teknologi lain, bisa saja hal ini membuka potensi baru smartphone masa depan. Siapa yang tahu?
Saat ini kita sedang mengalami lompatan teknologi yang cukup besar. Smartphone saat ini sudah berbeda dengan smartphone 5 tahun yang lalu. Bayangkan apa yang bisa dilakukan smartphone masa depan. Kalau kamu perhatikan, lonjakan itu terlihat di tren smartphone tahun 2018 ini. Beberapa teknologi, bukan sekedar meneruskan apa yang sudah ada, tapi merujuk ke penggunaan di masa mendatang. Tidak hanya teknologi yang sudah hadir atau dikembangkan, berbagai rumor pun mengarah ke lompatan teknologi tersebut. Apa saja perubahan besar yang akan terjadi?
1. Smartphone Akan Mengenali Diri Kita
Berbagai perusahaan teknologi berusaha mengembangkan pengenalan biometrik dengan lebih baik. Mulai dari pemindai sidik jari, pemindai mata, sampai pengenalan wajah. Tahun ini, teknologi pengenalan wajah memulai lompatan baru. Apple dengan Face ID di iPhone X berdiri di garda depan untuk pengenalan wajah. Di belakangnya, banyak perusahaan lain berusaha mengejar. Termasuk Samsung. Walau pemindai sidik jari di layar merupakan teknologi yang menjanjikan dan praktis, teknologi pengenalan wajah berpotensi jadi standar baru untuk membuka handphone.
2. Smartphone Akan Mengubah Cara Melihat Obyek
Salah satu teknologi yang gencar berkembang adalah augmented reality. Teknologi ini menghadirkan obyek virtual di tampilan layar (dari kamera). Di masa depan, augmented reality akan mengubah cara kita melihat lingkungan sekitar. Di dunia game, Pokemon Go membawa teknologi ini dengan sukses. Bidang lain secara perlahan namun pasti mengikutinya. Sebagai contoh, kita bisa melihat lukisan di museum dengan cara lain. Selain itu, IKEA juga sudah memiliki aplikasi IKEA Place yang membantu kita memilih perabot untuk rumah. Teknologi augmented reality yang ada di smartphone masa depan akan mengubah cara kita melihat dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar kita.
3. Smartphone Akan Mengisi Daya Dengan Lebih Mudah
Siapa yang tidak ingin punya handphone dengan baterai awet, juga mudah dan cepat ketika mengisi daya? Saat ini kita sudah bisa menikmati fast charging di berbagai handphone â" bahkan di handphone murah. Langkah berikutnya adalah wireless charging sebagai standar baru. Teknologi ini sebenarnya sudah cukup lama beredar. Sebagai contoh, IKEA sudah punya wireless charger sebagai bagian dari perabotnya (lihat video di atas). Coffee Bean pun pernah memasangnya di meja di kafe mereka (di wilayah tertentu). Kami pun sudah pernah membahas soal enaknya memakai wireless charger beberapa tahun lalu. Walau lambat, teknologi ini pasti akan menjadi sebuah standar. Siapa sih yang suka ribet dengan kabel?
4. Smartphone Akan Jadi Asisten Pribadi
Seperti juga wireless charging, teknologi perintah suara termasuk yang lambat berkembang. Apple mengumumkan Siri pada tahun 2011, perintah suara Google Now hadir di tahun 2012, Cortana hadir di Windows tahun 2014. Namun baru beberapa tahun terakhir ini perintah suara beserta asisten virtual itu naik daun. Amazon dengan asistennya yang bernama Alexa beserta smart speaker Amazon Echo berhasil merebut perhatian publik. Hal ini membuat Google merubah strategi dengan Google Assistant. Permasalahan bahasa yang menjadi kendala utama pun mulai terkikis. Google Assistant sudah mendukung berbagai bahasa. Termasuk Google Assistant dalam Bahasa Indonesia. Tidak akan mengherankan kalau di masa mendatang kita semakin jarang memencet tombol.
5. Smartphone Akan Semakin Fleksibel
Konsep Samsung Galaxy X oleh Tech Configuration
Rumor soal foldable phone alias handphone lipat sudah bergaung cukup lama. Walau tidak sedikit yang menganggap foldable phone hanya gimmick, makin ke sini gaungnya semakin kencang. Di antara banyak rumor, ada beberapa yang meninjol. Salah satu yang kencang berhembus adalah foldable phone Samsung. Selain itu, foldable phone Huawei pun dikabarkan akan segera hadir. Mungkin saat ini kita belum bisa membayangkan fungsi praktis smartphone lipat. Namun seperti lompatan teknologi lain, bisa saja hal ini membuka potensi baru smartphone masa depan. Siapa yang tahu?
Apa yang mendefinisikan sebuah keyboard pantas untuk menyandang nama gaming atau tidak? Anda bisa bertanya pada ratusan atau ribuan gamer PC di seluruh dunia, dan Anda akan mendapatkan banyak jawaban tersebar yang berbeda. Ada yang tidak peduli dengan sisi kosmetik dan hanya berfokus pada seberapa nyaman ia terasa di tangan, ada yang menilainya dari berapa banyak fitur dan fungsi berbeda yang ia tawarkan dibandingkan dengan keyboard konvensional, ada yang menilai dari seberapa mahal harga yang ia usung, hingga sekedar seberapa intensif sisi kosmetik untuk memperkuat identitas Anda sebagai seorang gamer. Jika Anda termasuk gamer yang menilainya dari kategori terakhir yang kami bicarakan, maka Anda tentu tidak ingin melewatkan apa yang ditawarkan ASUS via ROG Strix Flare yang satu ini.
Desain dan Fitur
Memilih nama yang tepat, ini mungkin reaksi pertama yang muncul di benak kami ketika âbertemuâ dengan ROG Strix Flare. Kata âFlareâ yang ia usung sepertinya sudah cukup untuk memberikan deskripsi tidak langsung pada apa yang sebenarnya hendak difokuskan oleh ASUS di produk yang satu ini. Benar sekali, fungsi RGB yang bahkan cukup untuk membuat Thanos dari dunia Marvel sekalipun, bangga menggunakannya untuk mengetik surat ancaman atau sekedar menghajar superhero Marvel di game-game teranyar dengan Infinity Gauntlet miliknya. Sebuah komparasi yang mungkin terdengar aneh, namun akan mudah Anda mengerti setelah meli hat seberapa âterangnyaâ sisi kosmetik RBG yang ditawarkan di dalamnya. Untuk urusan desain, ia mungkin tidak terlihat istimewa di awal, walaupun tetap punya keunikan tersendiri. Dengan brand ASUS dan âRepublic of Gamersâ yang tersebar di beragam sudut keyboard namun tetap mempertahankan cita rasa elegan lewat penempatan y ang baik dan tidak berlebihan, Anda bisa menemukan cita rasa gaming darinya. Ada sesi di bagian kanan atas yang berisikan sebuah slot untuk akrilik persegi panjang yang default-nya berbentuk logo ROG dari ASUS, namun bisa Anda gonta-ganti dengan mudah. Di bagian kiri atas, di atas semua barisan tombol F standar yang ada, terdapat beberapa tombol ekstra untuk mengatur fungsi multimedia secara instan, termasuk sebuah roll kecil untuk memodifikasi volume suara. Membuat Anda lebih mudah mengatur segala sesuatunya tanpa harus menuju ke desktop terlebih dahulu. Namun seperti yang kami bicarakan sebelumnya, kekuatan utama ROG Strix Flare memang terletak pada fungsi RGB-nya yang fantastis. ASUS jelas menjadikan sisi kosmetik ini sebagai nilai jual terpenting dari Flare, dan melakukan tugasnya dengan sangat baik. Tidak hanya tingkat iluminasi saja yang fantastis, tetapi desain bagian bawah cap yang transparan membuatnya merefleksikan cahaya dengan lebih terang dan baik. Bagian sisi kiri dan kanan juga ditandai dengan sebuah strip LED panjang yang membuat efek warna tersebut juga âbocorâ ke sisi permukaan dimanapun ia ditempati. Tidak cukup sampai di sana saja? Bagian te mpat menyimpan bahan akrilik yang bisa Anda ganti dengan logo apapun yang Anda inginkan ini, juga diperkuat dengan RGB yang sama. Kerennya lagi? Semua efek yang bisa Anda atur dengan menggunakan perangkat lunak nantinya juga akan mempengaruhi âekstraâ sisi RGB ini. Lantas, bagaimana dengan sisi spesifikasi yang ada? Apa yang ditawarkan oleh ROG Strix Flare ini? Berikut adalah spesifikasi resmi yang dibagi:
Connectivity Technology: Wired
OS Support: Windows 10 / Windows 10 64-bit / Windows 7
Dimensions: 454 x 155 x 31 mm
Weight: 1256 g with cable
Color: Steel Grey
Interface: USB
Switch: Cherry MX Red / Brown / Blue / Black
ROG Strix Flare, Seberapa Nyaman?
Opsi adalah kata kunci untuk apa yang ditawarkan oleh ROG Strix Flare ini. Dengan empat buah switch yang tersedia untuk Anda beli, Anda yang memiliki preferensi berbeda-beda bisa membeli dan mendapatkan keyboard gaming mekanikal yang memang Anda butuhkan. Sulit memang untuk mendeskripsikan seperti apa perbedaan sensasi yang ditawarkan oleh masing-masing switch yang direpresentasikan dengan warna yang berbeda ini, namun menjajalnya sendiri dan merasakannya dengan jari Anda sendiri adalah cara yang paling efektif. Kami sendiri mendapatkan versi Red Switch untuk proses review ini yang memang hadr dengan sensasi tekan yang lebih cepat dan lembut. Deng an nama Cherry MX yang menjadi pondasi switch kali ini yang sepak terjangnya sudah terbukti, Anda tidak perlu dipusingkan dengan kekhawatiran soal kualitas atau daya tahan yang ada. Bentuknya yang konvensional tanpa ada tombol tambahan juga berarti tidak perlu ada waktu untuk menyesuaikan diri dengan layout yang ada. Semua tombol yang Anda butuhkan untuk mengetik ataupun bermain senyaman yang Anda butuhkan terlet ak di tempat yang seharusnya, dengan ukuran setiap tuts yang juga proporsional. Seperti halnya keyboard gaming yang seharusnya, Anda juga didukung dengan fitur âtak tampakâ seperti anti-ghosting dan N-key rollver untuk memastikan interpretasi perintah yang Anda butuhkan bisa dieksekusi dengan tanpa masalah, walaupun jari Anda berdansa dengan cepat. Untuk urusan gaming, ROG serius untuk menyediakan apa yang Anda butuhkan. Mereka bahkan menyediakan satu tombol ekstra â" Windows Lock Key untuk memastikan Anda tidak sengaja memicu fungsi Windows saat bermain, apalagi ketika momen begitu âpanasâ. Untuk Anda yang butuh ekstra slot USB untuk pengaturan kabel lebih baik? Tenang, ROG Strix Flare juga menyediakan hal tersebut. Satu yang menarik, terlepas dari fakta bahwa ia juga didukung perangkat lunak untuk mengatur sebagian besar fungsi yang Anda butuhkan, terutama makro, ROG Strix Flare juga tetap menyediakan opsi untuk mengeksekusinya secara real-time. Denga n kombinasi tombol yang didefikasikan untuk hal tersebut, Anda bisa menyuntikkan makro tanpa melakukan ROG Armoury â" software pendukung produk ini sama sekali. Anda bisa saja berakhir tidak menggunakan fitur ini sama sekali, namun lebih banyak opsi selalu menjadi sesuatu yang pantas untuk disambut dengan baik. Maka selanjutnya tentu saja kehadiran sang perangkat lunak â" ROG Armoury II yang menjalankan tugasnya dengan baik sebagai perangkat lunak. Lewatnya, Anda bisa melakukan ragam tugas penting yang Anda harapkan dari sebuah keyboard gaming, terutama yang terkait dengan makro. Satu hal yang pantas untuk diacungi jempol adalah user-interface yang ia usung. Dengan layout keyboard yang terpampang begitu saja, dengan hanya melakukan proses point dan click, Anda bisa mengatur setiap fungsi yang Anda inginkan dengan sangat mudah. Acungan jempol untuk desain seperti ini. Dengan semua fitur gaming yang ia tawarkan, terutama dari layout konvensional tanpa tambahan tombol yang nyaman untuk digunakan sejak hari pertama Anda membukany a, maka tidak ada yang bisa dikeluhkan dari ROG Strix Flare ketika berbicara soal fungsi gaming. Kami menjadikannya andalan untuk mencicipi dua game dengan daya tarik berbeda â" DOTA 2 untuk atmosfer kompetitif yang sangat menonjolkan fungsi dan fitur keyboard yang satu ini dan satu lagi â" Frostpunk, game simulasi kota single-player yang menantang. Melakukan aktivitas produktif dengannya, termasuk ketika kami mengetik review yang satu ini, juga hadir tanpa masalah sama sekali. Ia mampu menerjemahkan setiap huruf, kata, kalimat yang kami rangkai secepat jari kami mampu menanganinya. Membuatnya jadi opsi untuk gamer yang tidak hanya sekedar ingin menikmatinya di sesi gaming saja, tetapi juga kerjaan sehari-hari. Tags: asus, asus rog, gaming keyboard, keyboard gaming, review
Apa yang mendefinisikan sebuah keyboard pantas untuk menyandang nama gaming atau tidak? Anda bisa bertanya pada ratusan atau ribuan gamer PC di seluruh dunia, dan Anda akan mendapatkan banyak jawaban tersebar yang berbeda. Ada yang tidak peduli dengan sisi kosmetik dan hanya berfokus pada seberapa nyaman ia terasa di tangan, ada yang menilainya dari berapa banyak fitur dan fungsi berbeda yang ia tawarkan dibandingkan dengan keyboard konvensional, ada yang menilai dari seberapa mahal harga yang ia usung, hingga sekedar seberapa intensif sisi kosmetik untuk memperkuat identitas Anda sebagai seorang gamer. Jika Anda termasuk gamer yang meni lainya dari kategori terakhir yang kami bicarakan, maka Anda tentu tidak ingin melewatkan apa yang ditawarkan ASUS via ROG Strix Flare yang satu ini.
Desain dan Fitur
Memilih nama yang tepat, ini mungkin reaksi pertama yang muncul di benak kami ketika âbertemuâ dengan ROG Strix Flare. Kata âFlareâ yang ia usung sepertinya sudah cukup untuk memberikan deskripsi tidak langsung pada apa yang sebenarnya hendak difokuskan oleh ASUS di produk yang satu ini. Benar sekali, fungsi RGB yang bahkan cukup untuk membuat Thanos dari dunia Marvel sekalipun, bangga menggunakannya untuk mengetik surat ancaman atau sekedar menghajar superhero Marvel di game-game teranyar dengan Infinity Gauntlet miliknya. Sebuah komparasi yang mungkin terdengar aneh, namun akan mudah Anda mengerti setelah meli hat seberapa âterangnyaâ sisi kosmetik RBG yang ditawarkan di dalamnya. Untuk urusan desain, ia mungkin tidak terlihat istimewa di awal, walaupun tetap punya keunikan tersendiri. Dengan brand ASUS dan âRepublic of Gamersâ yang tersebar di beragam sudut keyboard namun tetap mempertahankan cita rasa elegan lewat penempatan y ang baik dan tidak berlebihan, Anda bisa menemukan cita rasa gaming darinya. Ada sesi di bagian kanan atas yang berisikan sebuah slot untuk akrilik persegi panjang yang default-nya berbentuk logo ROG dari ASUS, namun bisa Anda gonta-ganti dengan mudah. Di bagian kiri atas, di atas semua barisan tombol F standar yang ada, terdapat beberapa tombol ekstra untuk mengatur fungsi multimedia secara instan, termasuk sebuah roll kecil untuk memodifikasi volume suara. Membuat Anda lebih mudah mengatur segala sesuatunya tanpa harus menuju ke desktop terlebih dahulu. Namun seperti yang kami bicarakan sebelumnya, kekuatan utama ROG Strix Flare memang terletak pada fungsi RGB-nya yang fantastis. ASUS jelas menjadikan sisi kosmetik ini sebagai nilai jual terpenting dari Flare, dan melakukan tugasnya dengan sangat baik. Tidak hanya tingkat iluminasi saja yang fantastis, tetapi desain bagian bawah cap yang transparan membuatnya merefleksikan cahaya dengan lebih terang dan baik. Bagian sisi kiri dan kanan juga ditandai dengan sebuah strip LED panjang yang membuat efek warna tersebut juga âbocorâ ke sisi permukaan dimanapun ia ditempati. Tidak cukup sampai di sana saja? Bagian te mpat menyimpan bahan akrilik yang bisa Anda ganti dengan logo apapun yang Anda inginkan ini, juga diperkuat dengan RGB yang sama. Kerennya lagi? Semua efek yang bisa Anda atur dengan menggunakan perangkat lunak nantinya juga akan mempengaruhi âekstraâ sisi RGB ini. Lantas, bagaimana dengan sisi spesifikasi yang ada? Apa yang ditawarkan oleh ROG Strix Flare ini? Berikut adalah spesifikasi resmi yang dibagi:
Connectivity Technology: Wired
OS Support: Windows 10 / Windows 10 64-bit / Windows 7
Dimensions: 454 x 155 x 31 mm
Weight: 1256 g with cable
Color: Steel Grey
Interface: USB
Switch: Cherry MX Red / Brown / Blue / Black
ROG Strix Flare, Seberapa Nyaman?
Opsi adalah kata kunci untuk apa yang ditawarkan oleh ROG Strix Flare ini. Dengan empat buah switch yang tersedia untuk Anda beli, Anda yang memiliki preferensi berbeda-beda bisa membeli dan mendapatkan keyboard gaming mekanikal yang memang Anda butuhkan. Sulit memang untuk mendeskripsikan seperti apa perbedaan sensasi yang ditawarkan oleh masing-masing switch yang direpresentasikan dengan warna yang berbeda ini, namun menjajalnya sendiri dan merasakannya dengan jari Anda sendiri adalah cara yang paling efektif. Kami sendiri mendapatkan versi Red Switch untuk proses review ini yang memang hadr dengan sensasi tekan yang lebih cepat dan lembut. Deng an nama Cherry MX yang menjadi pondasi switch kali ini yang sepak terjangnya sudah terbukti, Anda tidak perlu dipusingkan dengan kekhawatiran soal kualitas atau daya tahan yang ada. Bentuknya yang konvensional tanpa ada tombol tambahan juga berarti tidak perlu ada waktu untuk menyesuaikan diri dengan layout yang ada. Semua tombol yang Anda butuhkan untuk mengetik ataupun bermain senyaman yang Anda butuhkan terlet ak di tempat yang seharusnya, dengan ukuran setiap tuts yang juga proporsional. Seperti halnya keyboard gaming yang seharusnya, Anda juga didukung dengan fitur âtak tampakâ seperti anti-ghosting dan N-key rollver untuk memastikan interpretasi perintah yang Anda butuhkan bisa dieksekusi dengan tanpa masalah, walaupun jari Anda berdansa dengan cepat. Untuk urusan gaming, ROG serius untuk menyediakan apa yang Anda butuhkan. Mereka bahkan menyediakan satu tombol ekstra â" Windows Lock Key untuk memastikan Anda tidak sengaja memicu fungsi Windows saat bermain, apalagi ketika momen begitu âpanasâ. Untuk Anda yang butuh ekstra slot USB untuk pengaturan kabel lebih baik? Tenang, ROG Strix Flare juga menyediakan hal tersebut. Satu yang menarik, terlepas dari fakta bahwa ia juga didukung perangkat lunak untuk mengatur sebagian besar fungsi yang Anda butuhkan, terutama makro, ROG Strix Flare juga tetap menyediakan opsi untuk mengeksekusinya secara real-time. Denga n kombinasi tombol yang didefikasikan untuk hal tersebut, Anda bisa menyuntikkan makro tanpa melakukan ROG Armoury â" software pendukung produk ini sama sekali. Anda bisa saja berakhir tidak menggunakan fitur ini sama sekali, namun lebih banyak opsi selalu menjadi sesuatu yang pantas untuk disambut dengan baik. Maka selanjutnya tentu saja kehadiran sang perangkat lunak â" ROG Armoury II yang menjalankan tugasnya dengan baik sebagai perangkat lunak. Lewatnya, Anda bisa melakukan ragam tugas penting yang Anda harapkan dari sebuah keyboard gaming, terutama yang terkait dengan makro. Satu hal yang pantas untuk diacungi jempol adalah user-interface yang ia usung. Dengan layout keyboard yang terpampang begitu saja, dengan hanya melakukan proses point dan click, Anda bisa mengatur setiap fungsi yang Anda inginkan dengan sangat mudah. Acungan jempol untuk desain seperti ini. Dengan semua fitur gaming yang ia tawarkan, terutama dari layout konvensional tanpa tambahan tombol yang nyaman untuk digunakan sejak hari pertama Anda membukany a, maka tidak ada yang bisa dikeluhkan dari ROG Strix Flare ketika berbicara soal fungsi gaming. Kami menjadikannya andalan untuk mencicipi dua game dengan daya tarik berbeda â" DOTA 2 untuk atmosfer kompetitif yang sangat menonjolkan fungsi dan fitur keyboard yang satu ini dan satu lagi â" Frostpunk, game simulasi kota single-player yang menantang. Melakukan aktivitas produktif dengannya, termasuk ketika kami mengetik review yang satu ini, juga hadir tanpa masalah sama sekali. Ia mampu menerjemahkan setiap huruf, kata, kalimat yang kami rangkai secepat jari kami mampu menanganinya. Membuatnya jadi opsi untuk gamer yang tidak hanya sekedar ingin menikmatinya di sesi gaming saja, tetapi juga kerjaan sehari-hari. Tags: asus, asus rog, gaming keyboard, keyboard gaming, review
Harga Motorola Moto G6 Play dan Spesifikasi, Versi Murah Baterai Powerfull - OKETEKNO.COM
[ad_1]
Harga Motorola Moto G6 Play
OKETEKNO.COM â" Harga Motorola Moto G6 Play Terbaru dan Spesifikasi Lengkap, Vendor smartphone Motorola akhirnya resmi meluncurkan smartphone terbaru di lini Moto G6 series. Selain Motorola Moto G6, Moto G6 Plus ada pula versi murah yang bertajuk Motorola Moto G6 Play. Perangkat ini hadir dengan layar yang lebih mini dari versi Plus namun ditenagai dengan baterai lebih bertenaga. Selain itu handset ini dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau hanya saja membawakan single kamera di bodi belakangnya bukanlagi kamera ganda.
Perangkat Moto G6 Play ini juga dikenal dengan nama Motorola Moto G Play (Gen 6) yang memang telah resmi dirilis pada April 2018. Smartphone ini hadir sebagai phablet engan layar yang masih tetap lapang namun resolusi layarnya telah dipangkas dimana performanya juga didukung chipset yang lebih sederhana. Bekalan kamera belakang dan kamera depannya juga telah dipangkas hanya saja ditenagai dengan baterai yang lebih powerfull. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita bahas ulasan spesifikasi Motorola Moto G6 Play dibawah ini.
Smartphone android ini didukung dengan fitur Dual SIM bertipe Nano yang dapat siaga bersama dimana telah ditunjang dengan jaringan 2G GSM, 3G HSDPA dan juga jaringan 4G LTE. Selain itu phablet ini juga telah mendukung fitur VoLTE, Wi-Fi serta Hotspot. Bahkan phablet Motorola Moto G6 Play ini siap mengantarkan pengguna berselancar dunia maya dengan speed internet mulai GPRS, EDGE, HSPA 42.2/5.76 Mbps hingga LTE-A (2CA) Cat6 300/50 Mbps kencang. Sejumlah konektivitas juga dibenamkan pada handset ini seperti dukungan Bluetooth, microUSB, USB OTG, GPS navigasi dan Browser namun tanpa didukung fitur NFC.
Untuk urusan layar, phablet ini mengadopsi panel layar IPS LCD Capacitive Touchscreen berkedalaman hingga 16.7 juta warna. Layarnya didukung dengan sejumlah fitur seperti Moto Display, Max Visio Display, Night Mode dengan bentang layar lapang seluas 5.7 inchi. Layar tersebut memiliki aspek rasio 18:9 kekinian dengan membawa layar penuh yang cukup elegan. Dengan banderolan harga yang lebih terjangkau, Motorola Moto G6 Play membawakan resolusi HD+, 720 x 1440 pixels dimana memiliki kepadatan layar mencapai 282 ppi per inchinya. Permukaan layarnya juga menawarkan kemampuan multitouch responsif dengan disokong lapisan anti gores Corning Gorilla Glass 3 juga kaca 2.5D Curved Glass.
Dengan usungan layar yang masih sama seperti versi reguler, dimensi Motorola Moto G6 Play ini sendiri tak berbeda jauh. Bodi phablet ini memiliki ukuran 154.4 x 72.2 mm dengan bodi berketebalan mencapai 8.95 mm dimana disokong empat sudut yang membulat. Sementara bobotnya sendiri lumayan berat mencapai 180 gram dimana bodinya dikemas dalam material aluminum metal dengan finishing glassy yang stylish.Tersedia pilihan warna Blue dan juga G old yang cukup menawan.
Berlanjut pada spesifikasi Motorola Moto G6 Play yang dibenamkan dengan banderolan harga yang memang lebih terjangkau. Di dalam bodinya telah dipersenjatai oleh chipset Qualcomm MSM8937 Snapdragon 430 yang membawakan processor Octa-core yang menawarkan clock speed mencapai 1.4 GHz responsif dan handal. Bahkan processor 8 inti tersebut juga telah diperkuat dengan pilihan RAM 2 GB dan RAM 3 GB sehingga mampu memproses multitasking dan komputasi secara lancar. Sementara untuk kualitas grafisnya didukung GPU Adreno 505 dengan suguhan yang cukup menawan.
Sistem pengoperasian yang dijalankan dalam smartphone android Motorola Moto G6 Play ini didukung dengan sistem operasi Android Oreo v8.0. Sistem pengoperasian tersebut menawarkan antarmuka yang cukup menawan. Bahkan dengan banderolan harga lebih terjangkau, phalet ini juga telah disokong oleh fitur Fingerprint sensor, P2i Water Repellent ,Quick Gestures dan juga Dolby Audio. Kualitas audio yang dibawakan phablet ini mampu menghasilkan keluaran suara yang cukup bombastis dan jernih.
Mengupas lebih lanjut pada bekalan kamera yang ditawarkan dimana versi murah Moto G6 ini dibekali dengan kamera tunggal bukanlagi dual kamera. Motorola Moto G6 Play disokong dengan single kamera belakang dalam resolusi 13 MP yang telah disokong oleh fitur LED Flash, Autofocus, Low Light Mode, HDR dan masih banyak lagi. Selain itu kamera depannya juga dapat digunakan untuk merekam video dengan kualitas yang lebih cemerlang dan tajam dalam resolusi [email protected]/30fps. Bahkan sejumlah fitur keren juga dibekalkan pada smartphone ini yang siap memberikan pengalaman berfotografi lebih menyenangkan.
Bagi para pecinta selfie, Motorola juga membekali phablet ini dengan kamera depan yang memiliki resolusi 5 MP dimana lebih kecil dari dua saudaranya. Namun kamera depannya juga telah didukung oleh fitur LED Flash dan bukaan lensa f/2.2 dengan sudut pandang lebih luas. Kamera depan Motorola Moto G6 Play ini siap menghasilkan hasil jepretan selfie yang cukup jernih dan tajam bahkan cerah cemerlang. Selain itu pengguna juga dapat mengabadikan momen indah dengan video dalam video selfie ma upun aktivitas video call atau video chatt.
Ruang penyimpanan yang dibenamkan dalam phablet Motorola Moto G6 Play ini didukung dengan kapasitas lumayan besar dimana hadir dalam dua varian internal. Dengan harga berbeda, dibekalkan memori internal 16 GB dan internal 32 GB yang dilepas dengan harga kompetitif. Pengguna juga dapat memperbesar kapasitas penyimpanan via microSD hingga kapasitas mencapai 128 GB.
Semua kinerja dan aktivitas yang dibenamkan dalam Moto G6 Play ini juga telah ditenagai dengan kapasitas yang lebih besar. Baterainya memiliki baterai Li-Ion dengan kapasitas 4000 mAh yang lebih bertenaga dengan tipe Non Removable didukung Quick charge. Bahkan baterainya mampu menghasilkan waktu siaga mencapai 350 jam lamanya. Simak update harga Motorola Moto G6 Play terbaru selengkapnya dibawah ini.
Harga Motorola Moto G6 Play
Harga Motorola Moto G6 Play Baru : Rp 2.7 Jutaan
Harga Motorola Moto G6 Play Bekas :
Smartphone android ini memang telah resmi dirilis di pasaran dimana hadir dengan versi murah yang menawarkan performa handal dan juga baterai lebih bertenaga. Harga Motorola Moto G6 Play terbaru dibanderol Rs 13140 atau setara dengan harga Rp 2.7 jutaan per unit untuk salah satu variannya. Namun belum diketahui apakah nantinya Moto G6 series ini akan meluncu di Indonesia atau tidak, jadi kita nantikan saja kabar terbarunya.
â" MP4/H.264 player â" MP3/WAV/eAAC+/FLAC player â" Photo/video editor â" Document viewer â" Front/back glass, aluminum frame â" Splash resistant â" Dual SIM (Dual Standby) â" Aluminum Metal Body Design â" Glassy Finish Back â" Diamond Cutting Edges â" P2i Water Repellent â" Dolby Audio â" Quick Gestures â" Dual Mics With Noise Cancellation
BATTERY
Non-removable Li-Ion 4000 mAh battery â" Fast battery charging (TurboPower 15W)
Stand-by
Up to 350 h (Unofficial)
Talk time
Up to 20 h (Unofficial)
Music play
Up to 35h
Sekian ulasan mengenai harga Motorola Moto G6 Play terbaru dan spesifikasi lengkap yang dapat saya sampaikan pada kali ini untuk sobat pembaca sekalian. Semoga saja informasi diatas dapat bermanfaat serta membantu anda sekalian yang mencari referensi ponsel Motorola.
Harga Motorola Moto G6 Play dan Spesifikasi, Versi Murah Baterai Powerfull - OKETEKNO.COM
[ad_1]
Harga Motorola Moto G6 Play
OKETEKNO.COM â" Harga Motorola Moto G6 Play Terbaru dan Spesifikasi Lengkap, Vendor smartphone Motorola akhirnya resmi meluncurkan smartphone terbaru di lini Moto G6 series. Selain Motorola Moto G6, Moto G6 Plus ada pula versi murah yang bertajuk Motorola Moto G6 Play. Perangkat ini hadir dengan layar yang lebih mini dari versi Plus namun ditenagai dengan baterai lebih bertenaga. Selain itu handset ini dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau hanya saja membawakan single kamera di bodi belakangnya bukanlagi kamera ganda.
Perangkat Moto G6 Play ini juga dikenal dengan nama Motorola Moto G Play (Gen 6) yang memang telah resmi dirilis pada April 2018. Smartphone ini hadir sebagai phablet engan layar yang masih tetap lapang namun resolusi layarnya telah dipangkas dimana performanya juga didukung chipset yang lebih sederhana. Bekalan kamera belakang dan kamera depannya juga telah dipangkas hanya saja ditenagai dengan baterai yang lebih powerfull. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita bahas ulasan spesifikasi Motorola Moto G6 Play dibawah ini.
Smartphone android ini didukung dengan fitur Dual SIM bertipe Nano yang dapat siaga bersama dimana telah ditunjang dengan jaringan 2G GSM, 3G HSDPA dan juga jaringan 4G LTE. Selain itu phablet ini juga telah mendukung fitur VoLTE, Wi-Fi serta Hotspot. Bahkan phablet Motorola Moto G6 Play ini siap mengantarkan pengguna berselancar dunia maya dengan speed internet mulai GPRS, EDGE, HSPA 42.2/5.76 Mbps hingga LTE-A (2CA) Cat6 300/50 Mbps kencang. Sejumlah konektivitas juga dibenamkan pada handset ini seperti dukungan Bluetooth, microUSB, USB OTG, GPS navigasi dan Browser namun tanpa didukung fitur NFC.
Untuk urusan layar, phablet ini mengadopsi panel layar IPS LCD Capacitive Touchscreen berkedalaman hingga 16.7 juta warna. Layarnya didukung dengan sejumlah fitur seperti Moto Display, Max Visio Display, Night Mode dengan bentang layar lapang seluas 5.7 inchi. Layar tersebut memiliki aspek rasio 18:9 kekinian dengan membawa layar penuh yang cukup elegan. Dengan banderolan harga yang lebih terjangkau, Motorola Moto G6 Play membawakan resolusi HD+, 720 x 1440 pixels dimana memiliki kepadatan layar mencapai 282 ppi per inchinya. Permukaan layarnya juga menawarkan kemampuan multitouch responsif dengan disokong lapisan anti gores Corning Gorilla Glass 3 juga kaca 2.5D Curved Glass.
Dengan usungan layar yang masih sama seperti versi reguler, dimensi Motorola Moto G6 Play ini sendiri tak berbeda jauh. Bodi phablet ini memiliki ukuran 154.4 x 72.2 mm dengan bodi berketebalan mencapai 8.95 mm dimana disokong empat sudut yang membulat. Sementara bobotnya sendiri lumayan berat mencapai 180 gram dimana bodinya dikemas dalam material aluminum metal dengan finishing glassy yang stylish.Tersedia pilihan warna Blue dan juga G old yang cukup menawan.
Berlanjut pada spesifikasi Motorola Moto G6 Play yang dibenamkan dengan banderolan harga yang memang lebih terjangkau. Di dalam bodinya telah dipersenjatai oleh chipset Qualcomm MSM8937 Snapdragon 430 yang membawakan processor Octa-core yang menawarkan clock speed mencapai 1.4 GHz responsif dan handal. Bahkan processor 8 inti tersebut juga telah diperkuat dengan pilihan RAM 2 GB dan RAM 3 GB sehingga mampu memproses multitasking dan komputasi secara lancar. Sementara untuk kualitas grafisnya didukung GPU Adreno 505 dengan suguhan yang cukup menawan.
Sistem pengoperasian yang dijalankan dalam smartphone android Motorola Moto G6 Play ini didukung dengan sistem operasi Android Oreo v8.0. Sistem pengoperasian tersebut menawarkan antarmuka yang cukup menawan. Bahkan dengan banderolan harga lebih terjangkau, phalet ini juga telah disokong oleh fitur Fingerprint sensor, P2i Water Repellent ,Quick Gestures dan juga Dolby Audio. Kualitas audio yang dibawakan phablet ini mampu menghasilkan keluaran suara yang cukup bombastis dan jernih.
Mengupas lebih lanjut pada bekalan kamera yang ditawarkan dimana versi murah Moto G6 ini dibekali dengan kamera tunggal bukanlagi dual kamera. Motorola Moto G6 Play disokong dengan single kamera belakang dalam resolusi 13 MP yang telah disokong oleh fitur LED Flash, Autofocus, Low Light Mode, HDR dan masih banyak lagi. Selain itu kamera depannya juga dapat digunakan untuk merekam video dengan kualitas yang lebih cemerlang dan tajam dalam resolusi [email protected]/30fps. Bahkan sejumlah fitur keren juga dibekalkan pada smartphone ini yang siap memberikan pengalaman berfotografi lebih menyenangkan.
Bagi para pecinta selfie, Motorola juga membekali phablet ini dengan kamera depan yang memiliki resolusi 5 MP dimana lebih kecil dari dua saudaranya. Namun kamera depannya juga telah didukung oleh fitur LED Flash dan bukaan lensa f/2.2 dengan sudut pandang lebih luas. Kamera depan Motorola Moto G6 Play ini siap menghasilkan hasil jepretan selfie yang cukup jernih dan tajam bahkan cerah cemerlang. Selain itu pengguna juga dapat mengabadikan momen indah dengan video dalam video selfie ma upun aktivitas video call atau video chatt.
Ruang penyimpanan yang dibenamkan dalam phablet Motorola Moto G6 Play ini didukung dengan kapasitas lumayan besar dimana hadir dalam dua varian internal. Dengan harga berbeda, dibekalkan memori internal 16 GB dan internal 32 GB yang dilepas dengan harga kompetitif. Pengguna juga dapat memperbesar kapasitas penyimpanan via microSD hingga kapasitas mencapai 128 GB.
Semua kinerja dan aktivitas yang dibenamkan dalam Moto G6 Play ini juga telah ditenagai dengan kapasitas yang lebih besar. Baterainya memiliki baterai Li-Ion dengan kapasitas 4000 mAh yang lebih bertenaga dengan tipe Non Removable didukung Quick charge. Bahkan baterainya mampu menghasilkan waktu siaga mencapai 350 jam lamanya. Simak update harga Motorola Moto G6 Play terbaru selengkapnya dibawah ini.
Harga Motorola Moto G6 Play
Harga Motorola Moto G6 Play Baru : Rp 2.7 Jutaan
Harga Motorola Moto G6 Play Bekas :
Smartphone android ini memang telah resmi dirilis di pasaran dimana hadir dengan versi murah yang menawarkan performa handal dan juga baterai lebih bertenaga. Harga Motorola Moto G6 Play terbaru dibanderol Rs 13140 atau setara dengan harga Rp 2.7 jutaan per unit untuk salah satu variannya. Namun belum diketahui apakah nantinya Moto G6 series ini akan meluncu di Indonesia atau tidak, jadi kita nantikan saja kabar terbarunya.
â" MP4/H.264 player â" MP3/WAV/eAAC+/FLAC player â" Photo/video editor â" Document viewer â" Front/back glass, aluminum frame â" Splash resistant â" Dual SIM (Dual Standby) â" Aluminum Metal Body Design â" Glassy Finish Back â" Diamond Cutting Edges â" P2i Water Repellent â" Dolby Audio â" Quick Gestures â" Dual Mics With Noise Cancellation
BATTERY
Non-removable Li-Ion 4000 mAh battery â" Fast battery charging (TurboPower 15W)
Stand-by
Up to 350 h (Unofficial)
Talk time
Up to 20 h (Unofficial)
Music play
Up to 35h
Sekian ulasan mengenai harga Motorola Moto G6 Play terbaru dan spesifikasi lengkap yang dapat saya sampaikan pada kali ini untuk sobat pembaca sekalian. Semoga saja informasi diatas dapat bermanfaat serta membantu anda sekalian yang mencari referensi ponsel Motorola.
Xiaomi Ungkap Tanggal Rilis Mi 7 dengan Snapdragon 845
[ad_1]
Pada tahun 2018 ini Xiaomi nampaknya banyak meluncurkan smartphone baru dengan spesifikasi hardware menarik dan harga yang terjangkau.
Setelah meluncurkan Redmi Note 5 Pro dan Mi MIX 2s, dikabarkan Xiaomi sedang menyiapkan smartphone terbarunya yang bernama Mi 7.
Perangkat yang satu ini akan diluncurkan pada tanggal 23 Mei 2018 berkat bocoran poster yang hadir pada jejaring sosial Weibo.
Poster tersebut memperlihatkan angka 7 disertai petir yang mengisyaratkan performa dan kecepatannya untuk bertanding di kelas flagship 2018. Seperti biasanya logo Mi yang berwarna oranye selalu hadir dalam poster smartphone terbaru ini.
Nantinya Xiaomi Mi 7 ini akan mrngusung laysr 6,01 inci dengan resolusi Full HD+ (2.160 x 1.080 piksel) dan beraspek rasio 19:9 yang memenuhi bagian depannya. Mengikuti tren saat ini, Xiaomi Mi 7 juga dilengkapi dengan poni atau notch pada bagian d epannya yang berfungsi untuk menyimpan kamera depan, earpiece, dan sensor.
Dapur pacunya sendiri akan dipercayakan pada chipset Qualcomm Snapdragon 845 Octa-core. Dalam mengimbangi kemampuan chipset tersebut, Xiaomi Mi 7 juga dibekali dengan RAM 6 GB dan storage internal 64 GB. Dengan kombinasi ini dapat membuat smartphone melahap game berat sekalipun.
Soal urusan fotografi, Xiaomi akan membekali Mi 7 dengan dua kamera belakang 20 MP + 12 MP yang dapat menghasilkan foto dengan bagus. Bahkan memiliki efek bokeh (background blur) dengan rapi dan instan.
Sementara kamera depannya akan memiliki resolusi 20 MP yang memanjakan penggunanya dalam mengabadikan momen selfie maupun wefie. Baterai berkapasitas 3.500 mAh dengan fitur wireless charging atau fast charging akan hadir juga didalamnya. Nantinya smartphone ini akan dibanderol mulai dari US$473,99. [Sumber : Gizmochina]
Xiaomi Ungkap Tanggal Rilis Mi 7 dengan Snapdragon 845
[ad_1]
Pada tahun 2018 ini Xiaomi nampaknya banyak meluncurkan smartphone baru dengan spesifikasi hardware menarik dan harga yang terjangkau.
Setelah meluncurkan Redmi Note 5 Pro dan Mi MIX 2s, dikabarkan Xiaomi sedang menyiapkan smartphone terbarunya yang bernama Mi 7.
Perangkat yang satu ini akan diluncurkan pada tanggal 23 Mei 2018 berkat bocoran poster yang hadir pada jejaring sosial Weibo.
Poster tersebut memperlihatkan angka 7 disertai petir yang mengisyaratkan performa dan kecepatannya untuk bertanding di kelas flagship 2018. Seperti biasanya logo Mi yang berwarna oranye selalu hadir dalam poster smartphone terbaru ini.
Nantinya Xiaomi Mi 7 ini akan mrngusung laysr 6,01 inci dengan resolusi Full HD+ (2.160 x 1.080 piksel) dan beraspek rasio 19:9 yang memenuhi bagian depannya. Mengikuti tren saat ini, Xiaomi Mi 7 juga dilengkapi dengan poni atau notch pada bagian d epannya yang berfungsi untuk menyimpan kamera depan, earpiece, dan sensor.
Dapur pacunya sendiri akan dipercayakan pada chipset Qualcomm Snapdragon 845 Octa-core. Dalam mengimbangi kemampuan chipset tersebut, Xiaomi Mi 7 juga dibekali dengan RAM 6 GB dan storage internal 64 GB. Dengan kombinasi ini dapat membuat smartphone melahap game berat sekalipun.
Soal urusan fotografi, Xiaomi akan membekali Mi 7 dengan dua kamera belakang 20 MP + 12 MP yang dapat menghasilkan foto dengan bagus. Bahkan memiliki efek bokeh (background blur) dengan rapi dan instan.
Sementara kamera depannya akan memiliki resolusi 20 MP yang memanjakan penggunanya dalam mengabadikan momen selfie maupun wefie. Baterai berkapasitas 3.500 mAh dengan fitur wireless charging atau fast charging akan hadir juga didalamnya. Nantinya smartphone ini akan dibanderol mulai dari US$473,99. [Sumber : Gizmochina]